Ahok Bilang "Konglomerat Mana yang Tidak Pernah Saya Penggal?"


BLOGGER - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui punya hubungan baik dengan para konglomerat properti, termasuk ke Chairman PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.

Namun, ia mengaku tak akan mentolerir jika properti yang dibangun para konglomerat itu melanggar aturan.

Pernyataannya itu ia sampaikan menanggapi adanya rumah toko yang terbangun di Pulau C, pulau reklamasi yang dibangun oleh PT Kapuk Naga Indah, anak perusahaan dari PT Agung Sedayu Group. Menurut Ahok, aparat Pemprov DKI akan segera membongkar ruko tersebut.

"Konglomerat mana yang enggak pernah saya penggal? Saya mah gini, teman ya teman tapi kalau memang aturannya enggak bener, ya saya harus tindak," kata dia di Balai Kota, Rabu (6/4/2016).

Oleh karena itu, ia meminta para konglomerat agar mentaati prosedur. Jika melanggar, ia memastikan akan menindaknya.

"Kamu tahu enggak rumah contohnya yang di Lapangan Golf Kemayoran? Pernah saya bongkar. Kalau aturannya enggak benar ya saya harus tindak," ujar Ahok.

Dari sebuah dokumentasi di Pulau C baru-baru ini, tampak pembangunan di pulau tersebut sudah sangat massif.

Beberapa bangunan dan zona-zona tertentu telah dibuat oleh pekerja di lapangan, termasuk infrastruktur seperti akses jalan dari dan ke Pulau C.

Menanggapi kondisi itu, Kepala Dinas Penataan Kota DKI Jakarta Iswan Achmadi membantah jika pihaknya disebut kecolongan.

"Kurang berjalan maksimal sih, iya. Tapi, kecolongan, tidak. Kita terus melaksanakan fungsi penertiban. Yang namanya fungsi penertiban, sifatnya pembinaan. Kita akan cek lagi ke lapangan," kata Iswan, di Balai Kota, Senin (4/4/2016). (ks)
Share on Google Plus

About Fatwa Pujangga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment