Penghubung Ahok-Pengusaha, Sunny, Staf Khusus yang Juga Adik Ipar Ahok Harus Ditangkap!

Ahok dan Staf Khususnya Sunny Tanuwidjaja
BLOGGER - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera menangkap staf khusus Gubernur Basuki Tjahja Purnama, Sunny Tanuwidjaja.

Desakan tersebut disampaikan Jurubicara 98 Indonesia Tolak Reklamasi Teluk Jakarta, Agung W Hadi, Selasa (5/4). 98 Indonesia merupakan Sekretariat Bersama (Sekber) eksponen Gerakan 98 antara lain dari Forkot, Frontjak, Famred, Forbes, Kamtri, KB-UI, dan Frontkot.

"Kami meyakini Sunny tahu banyak terkait keluarnya izin reklamasi oleh Ahok," kata Agung.

KPK telah menangkap pihak pengembang dan anggota legislatif, sementara eksekutif dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta yang dinahkodai oleh Ahok sebagai pemberi izin proyek reklamasi Teluk Jakarta belum diusut. Sunny Tanuwidjaja, kata Agung, menjadi saksi kunci untuk menuntaskan skandal reklamasi Teluk Jakarta. 

Sunny adalah peneliti senior CSIS. Selain pendiri dan direktur eksekutif Center For Democracy and Transparency (CDT) yang kini berkantor di Balaikota DKI, Sunny kini tercatat sebagai staf khusus Gubernur Ahok, alias Zhong Wan Xie. Sunny yang tak lain adalah iparnya Ahok dan kerabat Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, disebut-sebut jadi penghubung antara Ahok dengan pengusaha dan Ahok dengan dewan.

"Kami mendesak KPK menuntaskan skandal reklamasi Teluk Jakarta sampai ke akar-akarnya," imbuh Agung lagi.

Sementara itu Jim Lomen, Sekjend PMKRI 2000-2002 dan aktivis 98 KAMTRI, menegaskan bahwa penangkapan Sunny harga mati untuk KPK. 

"Sunny dan Ahok jangan bersembunyi di balik tagline BTP (Bersih, Transparan, Profesional) untuk memuluskan niat jahat merugikan masyarakat, dan ingin menciptakan Hongkong baru di Indonesia," serunya memperingatkan.[rmol]
Share on Google Plus

About Fatwa Pujangga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment