Rachmawati Soekarnoputri |
BLOGGER - Bangsa Indonesia dinilai sedang dihukum oleh Tuhan lantaran dosa dan kesalahan yang dibuat selama ini.
"Ada negeri yang menerima kemurkaan Tuhan dan ditenggelamkan seperti zaman Nabi Luth," kata politisi senior Rachmawati Soekarnoputri kepada redaksi, Selasa (5/4).
Menurutnya, selama 1,5 tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memimpin, Indonesia banyak mengalami musibah. Juga sektor lain yang tidak menunjukkan perbaikan. Seperti musibah kecelakaan udara, darat, laut, angka kriminalitas makin merajalela, kebakaran, kebanjiran. Hingga perbuatan menyimpang dan sesat seperti prostitusi, korupsi, LGBT atau penghinaaan lambang negara.
Rachmawati menjelaskan, yang terlihat setiap hari di Indonesia selama kepemimpinan Jokowi-JK adalah keserakahan akan materi dan uang serta jabatan. Sementara pihak penguasa hanya bicara kebohongan-kebohongan semata.
"Proyek, utang dan bagi-bagi kekuasaan, hukum jadi komoditas kepentingan penguasa. Contoh ada tersangka korupsi malah diangkat jadi pejabat penegak hukum seperti kasus BG (Waka Polri Komjen Budi Gunawan)," beber pendiri Partai Pelopor itu.
Lebih jauh, Rachmawati melihat terjadinya praktik barbarian di Indonesia sekarang ini. Di mana undang-undang dan peraturan yang ada dengan mudah ditafsirkan sesuai kepentingan penguasa sendiri. Alhasil, antara penguasa saling berkolaborasi dengan pengusaha untuk mempraktekkan kapitalisme liberal dan saling memangsa satu sama lain.
"Negeri tanpa RahmatNya hanya akan membawa bencana. Percaya atau tidak!" tegas mantan Dewan Pertimbangan Presiden tersebut. [rmol]
0 comments:
Post a Comment